Aromanya yang khas menampilkan keanggunan si pemakai membuat parfum tersebut menjadi semakin populer. Sebelum Anda semakin jatuh cinta dengan karyanya, ada baiknya simak beberapa fakta lain tentang Chanel berikut ini.
1. Membuat tanning menjadi populer
Popularitas metode tanning hingga saat ini bisa dikatakan sebagai buah upaya dari Chanel. Bukan tanpa alasan, setelah perjalanan ke Cannes, dia datang dengan kulit kecokelatan. Karena popularitasnya di Paris pada saat itu, wanita berlomba-lomba untuk meniru warna kulitnya.
2. Aroma Channel No 5 di penjuru rumahnya
Salah satu fakta yang paling menyenangkan tentang Coco Chanel adalah bahwa ia bahkan menyemprotkan Chanel No 5 ke seluruh rumahnya. Bukan tanpa alasan, hal tersebut dilakukannya karena Chanel ingin menikmati hal-hal baik dalam hidup dan ingin dikelilingi oleh keanggunan. Selain itu, ia ingin Chanel No 5 menjadi pengingat kerja kerasnya.
3. Nama aslinya bukan Coco
Coco Chanel memiliki nama lahir Gabrielle Bonheur Chanel. Ketika ia tumbuh dewasa dia memulai karir sebagai penyanyi. Karena lagunya yang paling populer disebut “Qui qu’a vu Coco,” ia dengan cepat mendapat julukan Coco. Dan nama tersebut terjebak dengannya sepanjang karier fesyennya.
4. Karir pertamanya sebagai pembuat topi
Meskipun ia terkenal sebagai pemilik brand Coco Chanel No 5, sebenarnya membuat topi perempuan merupakan debut kariernya. Setelah banyak yang menyukai topi hasil karyanya, ia baru merambah dunia fesyen termasuk busana dan juga parfum.
5. Pelopor Little Black Dress
Satu lagi fakta tentang Coco Chanel adalah bahwa dia yang mempopulerkan Little Black Dress pada 1926. Ia berhasil menghipnotis banyak perempuan untuk mengenakan tren busana yang sama.
6. Nomor 5 angka keberuntungannya
Inilah yang menjadi alasan utama mengapa ia menaruh angka 5 sebagai salah satu brand kenamaannya. Ia menyebutkan bahwa 5 adalah angka favorit yang membuat ia menjadi orang besar. Selain itu, Chanel No 5 dirilis pada tanggal 5, bulan ke 5 ditahun 1922.
7. Revolusi busana perempuan
Ia juga dikenal sebagai pencetus ide brilian dalam hal busana yang simpel dan juga fungsional. Coco selalu mengutamakan kebebasan dan aspek kepraktisan perempuan dalam aktivitas kesehariannya.
